Komukote

Komukote - Menjadi bintang di daerah sendiri itu biasa dan akan menjadi luar biasa bila mampu menjadi bintang di luar daerah. Mungkin itu adagium yang mewakili visi dan misi Rasa Rasta sebagai band yang tergolong pioner Reggae di Galawi dan sekitarnya.

Salah satu upaya mewujudkan visi dan misi tersebut, Rasa Rasta berpartisipasi aktif dalam mendukung perkembangan perekonomian di tegal dan sekitarnya. Upaya tersebut dilakukan dalam bentuk ekpresi dan kreasi seni live music.

Pada moment perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia ke 71 Rasa Rasta mendapat kesempatan bergabung dengan deretan talent dari BRI Idol dan BRI's Band Kanca Bumiayu untuk menambah kemeriahan Gebyar Bumiayu Fair (GBF).

Agak nyesel ketika baru sampai di lokasi, tidak mengajak anak-anak dan istri ikut serta menikmati kemeriahan suasana pameran yang ternyata disediakan aneka hiburan keluarga seperti komedi putar.

Jika mengamati suasananya, kesan yang saya dapatkan GBF bukan sekedar event biasa, namun juga bisa dianggap sebagai salah satu tolak ukur serta indikator bagi kemajuan peningkatan perekonomian warga Brebes.

Dengar kabar dari panitia, saat Rasa Rasta dan Crew-nya prepare, GBF yang digelar di Lapangan Asri Bumiayu ini diikuti sebanyak 289 stand dari kalangan instansi pemerintah dan swasta. Para pengisi stand ini akan menampilkan berbagai promosi maupun produk dari mereka mulai dari otomotif, elektronik, produk kerajinan sampai kebutuhan rumah tangga selama 12 hari.

Kata panitia juga, Gebyar Bumiayu Fair (GBF) merupakan wahana informasi, promosi, dan peningkatan ekonomi serta hiburan untuk masyarakat Brebes Selatan yang dibuka Jumat sore 26 Agustus 2016 secara resmi dengan pemotongan pita oleh Wakil Bupati Brebes, Narjo SH. dan disaksikan oleh ribuan pengunjung.

Rasa Rasta sendiri mendapat kesempatan perform di malam ke-9 GBF (dari 12 hari mulai 26 Agustus sampai 06 September 2016) tepatnya hari Sabtu malam Minggu tanggal 3 September 2016. Di panggung Utama GBF 2016 ini Rasa Rasta mendapat sambutan hangat dari ribuan audiens yang memadati Lapangan Asri Bumiayu. Berikut ini kami tampilkan video dokumentasi perform Rasa Rasta yang diambil dari direktori koleksi Widyo Video Shooting dan di reupload lagi. He...66X.

Sempat terjadi keributan diantara lautan pengunjung yang berkerumun dan menghentikan sementara perform Rasa Rasta. Namun demikian, panitia dan petugas keamanan dengan cekatan mampu meredam suasana menjadi teduh kembali dan menyalakan api semangat kebersamaan melalui alunan musik reggae hingga acara usai.

Agak tertarik saat jalan-jalan disekitar lokasi GBF episode ke-15 ini, saya menemui beberapa produk lokal UKM Brebes berupa Rebana dan Batik. Pengin beli, tapi terasa belum tepat moment dan suasananya yang terlalu ramai buat pribadi seperti saya. Mungkin di season berikutnya, sesuai dengan komitmen panitia yang katanya GBF merupakan program berkelanjutan untuk menampilkan informasi dan program pembangunan pemerintah serta memamerkan berbagai produk perdagangan, otomotif, elektronik, perbankan, dan produk unggulan UMKM.