Komukote

Kluwungan atau Kluwung Kluwih

Kluwungan atau Kluwung Kluwih merupakan salah satu karya kreatif masyarakat Penusupan dan menjadi produk unggulan dari Kabupaten Tegal. Meski tergolong baru dalam dunia usaha, namun pengalaman pemasaran serta dukungan kualitas produk yang baik menjadikan Kluwung Kluwih mampu menyusul para pendahulunya dari dalam dan luar kota.

Bagi masyarakat yang menggunakan Sumur sebagai media untuk memanfaatkan air, pasti tidak asing dengan istilah Kluwung atau Kluwungan. Pada umumnya Kluwung atau Kluwungan berbentuk silinder dan berfungsi untuk mengantisipasi terjadinya longsor pada dinding sumur. Dipasangnya Kluwung akan berpengaruh pada kondisi sumur yang lebih terjamin kebersihan, keamanan, dan kerapiannya sehingga membuat pemilik rumah menjadi nyaman.

Kluwih sendiri berasal dari nama salah satu pedukuhan di Desa Penusupan Kecamatan Pangkah Kabupaten Tegal. Kluwih yang biasa juga disamakan dengan kata "Luwih" berasal dari bahasa Jawa mempunyai arti "lebih". Dari kata Kluwih tersebut, produsen Kluwung atau Kluwungan sumur dari desa Penusupan ini mempunyai visi untuk menjadikan produknya sebagai Karya yang mempunyai nilai Lebih.

Upaya mewujudkan tersebut, maka produsen Kluwung Kluwih membuat bentuk cor yang baik dengan bahan bermutu seperti:

Pasir kualitas Super;
Batu Belah (Kricak), bukan batu krosok hasil ayakan (saringan) dari pasir;
Kompisisi Semen yang proporsional untuk merekatkan batu belah (kricak) dengan Pasir Super;
Khusus untuk Tutup Kluwung dibuat dengan disisipi besi.

Adapun Jenis dan Spesifikasi Kluwung Kluwih adalah sebagai berikut:

Kluwung Kluwih Besar: diameter 90 Cm, tebal 5,5 Cm, dan tinggi 50 Cm;
Kluwung Kluwih Kecil: diameter 80 Cm, tebal 5,5, dan tinggi 50 Cm;
Tutup Kluwung Kluwih Besar dimeter 90 Cm dan tebal 5,5 Cm.

Informasi lain tentang Kluwungan atau kluwung L;uwih bisa anda lihat pada postingan Kluwungan atau Kluwung Sumur Beton (Cor) atau dengan klik di sini. Berikut ini kami tampilkan cuplikan video Pembuatan Kluwung Kluwih: