Bagi penggemar Vespa, motor produk perusahaan Piaggio yang didirikan di Genoa (Italia) oleh Rinaldo Piaggio sekitar tahun 1884, mungkin tidak asing dengan touring lintas wilayah dan banyak bertemu dengan komunitas sesamanya.
Mereka yang sering melakukan touring, biasanya tampak sederhana dengan bekal seadanya namun tetap percaya diri dalam berkendara. Bahkan, sering kali dapat dijumpai beberapa Vespa yang dimodifikasi berbentuk ceper dengan aksesoris unik dengan menempelkan boneka, ban dan botol bekas, tanaman, gading ternak, serta aneka hiasan pernik lainnya.
Meski menggunakan mesin tua, namun senantiasa bangga dan gembira saat bervespa (istilah untuk menyebutkan saat berkendara menggunakan vespa).
Seperti Mottonya saat Bervespa, "Satu Vaspa Sejuta Saudara" dengan mengucap "Salam Mesin Kanan" mereka melaju menghadapi medan dalam kebersamaan dan kekeluargaan.
Jenis motor scooter ini memiliki banyak komunitas yang tersebar di setiap daerah penjuru wilayah Indonesia. Oleh karena itu, penggunanya tidak khawatir saat bervespa dan melakukan perjalanan lintas teritorial karna mempunyai banyak keluarga.
Mengenal Tegal Vespa Indonesia (TVI)
TVI atau Tegal Vespa Indonesia merupakan komunitas yang menjadi media interaksi bagi pemilik dan atau pecinta Vespa di wilayak Kabupaten dan Kota Tegal. Kepemimpinan komunitas ini dipilih dan dinobatkan untuk menjabat selama 2 tahun dalam satu periode.
Kegiatan dari komunitas Tegal Vespa Indonesia (TVI) meliputi aksi sosial dan keagamaan yang merupakan bagian dari bentuk kepedulian sosial serta kerohanian. Dalam setiap aktivitasnya TVI tidak segan-segan untuk mengandeng tokoh masyarakat, ulama/habib/kyiai, dan para pejabat. Selain itu, TVI juga sering diundang untuk berpartisipasi dalam kegiatan yang diselenggarakan pihak pemerintah, organisasi kemasyarakatan, serta organisasi keagamaan.
Kerjasama yang baik dalam berpartisipasi dan solidnya antar anggota serta pembawaan yang rendah hati dari komunitas ini, menjadikan TVI sebagai salah satu organisasi aktif yang memiliki tingkat kepedulian tinggi dan mendapat apresiasi positif dari masyarakat.
Bervespa Ke Negeri Poci III
Bervespa Ke Negeri Poci merupakan event rutin dua tahunan yang diselenggarakan komunitas Tegal Vespa Indonesia (TVI) dan berskala nasional dengan diikuti oleh ribuan scooterist (pemilik/pecinta/pengguna Vespa) dari penjuru nusantara.
Acara Bervespa Ke Negeri Poci III yang ketiga ini dilaksanakan Sabtu Minggu 25-26 November 2017 di Pantai Alam Indah (PAI) Kota Tegal dan dihadiri oleh Plt. Wali Kota Tegal Nursholeh. Beliau memberikan apresiasi positif kepada Tegal Vespa Indonesia (TVI) sebagai penggagas dan pelaksana hingga sukses menyelenggarakan event tingkat nasional. Rasa terima kasih juga Beliau sampaikan kepada TVI yang telah ikut serta mempromosikan wisata Tegal Kota Bahari dengan mendatangkan pencinta vespa dari seluruh Indonesia.
Diceritakan oleh orang nomor satu di Kota Tegal dalam sambutannya, beliau menuturkan sambil mengenang bahwa dirinya juga merupakan scooteris atau pencinta motor vespa. Nursholeh menceritakan beberapa motor vespa yang pernah dimiliki dan dipakai sehari-hari. Tahun 1975 beliau mulai menggunakan vespa buatan tahun 1964 milikinya. Kemudian beberapa kali beliau mengganti jenis vespanya dengan vespa super tahun 1965 dan vespa sprint buatan tahun 1971 yang sekarang masih dirawat dengan baik.
Aktivitas TVI Saat Bervespa Ke Negeri Poci III
Acara Bervespa Ke Negeri Poci III yang dilaksanakan selama dua hari tersebut dihadiri oleh ribuan orang mewakili dari 75 klub/komunitas. Peserta yang baik regional Jawa Tengah dan sekitarnya (Mereka datang dari berbagai kota besar dari seluruh Indonesia seperti, Semarang, Yogyakarta, Purwokerto, Pemalang, Cirebon, Majalengka, Kuningan, Bandung, dan Jakarta), maupun yang berasal dari luar pulau Jawa (Kalimantan Selatan, Kalimantan Barat, Palembang, Banjarmasin, pulau Bali) berkumpul di depang Panggung Hiburan utama Pantai Alam Indah (PAI).
Tujuan utama diselenggarakannya event Bervespa Ke Negeri Poci oleh komunitas Tegal Vespa Indonesia (TVI) adalah menjadi media silaturahmi bagi scooterist serta memperkuat tradisi bakti sosial.
Selain menjadi ajang silaturahmi dan berbagi informasi (bertukar pengalaman mengenai perawatan dan cara memperoleh suku cadang yang mungkin susah dicari dipasaran) antar sesama scooteris, event Bervespa Ke Negeri Poci III diisi dengan kegiatan bakti sosial berupa santunan kepada anak yatim dan kaum duafa dan donor darah.
Berbagai kegiatan juga digelar untuk memeriahkan acara, diantaranya hiburan kesenian tradisional, senam pagi bersama, hingga menggelar live music reggae dan dangdut.
Bagi Admin Komukote, kesan luar biasa terekam dalam memori ketika perform Rasa Rasta, pioner Reggae Tegal... Saat gerak irama kebersamaan dikibarkan, mengalir air dari langit yang menggemparkan hingga membuat audiens berhamburan untuk berteduh. Namun, saat gemuruh angin semakin kencang dan guyuran airnya bertambah deras, justru menambah semangat untuk menghangatkan suasana Negeri Poci hingga ritme para scooterist bersatu kembali serta tercipta root pengikat yang kuat dalam kekeluargaan.
Selain itu, TVI sebagai panitia event Bervespa Ke Negeri Poci III juga memfasilitasi pelaksanaan Bazzar berupa stand sehingga dapat dimanfaatkan oleh para penjual onderdil dan asesoris serta kuliner dengan tertib. Panitia juga memberikan 2 (Dua) unit Vespa untuk doorprice bagi peserta yang ikut Bervespa Ke Negeri Poci III.
Kontes Vespa Di Negeri Poci
Pada event Bervespa Ke Negeri Poci III yang diselenggarakan Tegal Vespa Indonesia (TVI) juga diselenggarakan Scooter Contest yang terdiri dari 3 (tiga) kelas atau kategori, yaitu: Kelas Original, Retro Classic dan Kelas Modifikasi. Kemudian, menjelang akhir acara, diumumkan hasil penilaian kontes Vespa dalam berbagai kategori, diantaranya sebagai berikut:
Kontes Vespa Kelas atau Kategori Retro Klasik
- Total nilai 400 sebagai Juara 3 diraih Kontestan nomor 0160;
- Total nilai 420 sebagai Juara 2 diraih Kontestan nomor 010;
- Total nilai 435 sebagai Juara 1 diraih Kontestan nomor 030.
Vespa Contest Kelas atau Kategori Original
- Total nilai 390 sebagai Juara 3 diraih Kontestan nomor 120 nomor polisi G 2905;
- Total nilai 410 sebagai Juara 2 diraih Kontestan nomor 150 nomor polisi G 4700;
- Total nilai 420 sebagai Juara 1 diraih Kontestan nomor 130.
Kontes Vespa Kelas atau Kategori Modifikasi
- Total nilai 285 sebagai Juara 3 diraih Kontestan nomor 210;
- Total nilai 315 sebagai Juara 2 diraih Kontestan nomor 040;
- Total nilai 325 sebagai Juara 1 diraih Kontestan nomor 220.
Sesuai dengan temanya, Bervespa Ke Negeri Poci, maka seluruh bahan dari Trophy kejuaraan kontes diambil dari karekteristik daerah yang berbentuk Poci yang merupakan desain dan olahan serta kreasi anak Tegal.
Uniknya Komunitas Vespa Indonesia
Sesaat sebelum perform bersama Rasa Rasta, saya sempatkan untuk berjalan dan berkeliling di sekitas lokasi event. Saya terkesan dengan beberapa keunikan dari para scooterist Indonesia, diantaranya mendapati beberapa scooter yang dimodifikasi dengan cara memadukan antara Vespa dan motor produk Jepang. Seperti halnya yang sudah dideskripsikan pada opening tulisan ini, saya juga tambahkan bentuk unik modivikasi Vespa yang body-nya dipanjangkan hingga mencapai dua meter bahkan lebih.
Saat berkeliling di sekitar lokasi acara, saya juga menjumpai banyak tenda berdiri sebagai tempat mereka berkumpul dan beristirahat. Meskipun barak yang disediakan pihak panitia tidak mampu menampung seluruh peserta, namun untuk urusan tidur, mereka tidak ambil pusing karena sudah mempersiapkan diri membawa peralatan camping ataupun sespan yang disulap menjadi tempat tidur.
Di sudut lain, saya juga menjumpai salah satu klub vespa, Banyumudal Scooterist Independent (BASI), dari Moga Pemalang menyediakan dapur umur dan menyajikan teh, kopi serta makanan khas alami (seperti ubi) secara gratis kepada peserta lain yang ikut dalam hadir dalam acara tersebut. Luar biasa kebersamaan dan kekeluargaannya.
Akhirnya, acara Bervespa Ke Negeri Poci III yang diselenggarakan Tegal Vespa Indonesia (TVI) dapat berjalan sesuai dengan rencana dan berhasil menyatukan scooterist nusantara serta sukses mengukuhkan kembali kedudukan komunitas vespa sebagai keluarga dalam kebersamaan dan kepedulian sosial.
Siapkan vespamu, Brooo..!!! Tunggu event selanjutnya...
Keep N Safety ridding, Brooo..!!! Tetap patuhi peraturan, karena tidak akan ada Panitia yang mau bertanggung jawab atas pelanggaran lalu lintas yang Anda lakukan dan tidak akan ada yang mau menanggung resiko untuk mencemarkan nama baik komunitasnya.
Belum ada tanggapan untuk "Bervespa Ke Negeri Poci Jamming Bareng Rasa Rasta Di Tegal Vespa Indonesia (TVI)"
Posting Komentar
Silahkan menulis komentar untuk kebaikan anda, saya, dan orang lain...